"Hari Kedua Pendaftaran Pilkada Manado: Andrei Angouw dan Richard Sualang Diusung oleh Koalisi Empat Partai Politik".
 |
| saat konfrensi pers berlangsung,(foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang, menjadi pasangan pertama yang secara resmi mendaftarkan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pendaftaran ini menandai langkah awal resmi mereka dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado, yang akan berlangsung pada akhir tahun 2024.
Pasangan tidak hanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai partai utama, tetapi juga mendapatkan dukungan signifikan dari beberapa partai politik lain, seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Ummat, yang memperkuat koalisi politik mereka.
Proses pendaftaran berlangsung dengan tertib di Kantor KPU Manado, di mana Ketua KPU Kota Manado, Farley Kaparang, didampingi oleh seluruh Komisioner KPU Manado serta Ketua Bawaslu Manado, Briliant Maengko, hadir untuk menerima berkas pendaftaran pasangan calon tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kaparang menyampaikan bahwa hingga penutupan pendaftaran pada hari kedua, tepat pukul 16.00 WITA, baru satu pasangan calon yang resmi mendaftar, yaitu Andrei Angouw dan Richard Sualang.
Pasangan yang diusung oleh PDI-P dan didukung oleh sejumlah partai politik lainnya, merupakan satu-satunya pasangan yang telah menyerahkan seluruh persyaratan administratif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Kaparang menjelaskan kepada para wartawan bahwa pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado akan berlangsung hingga Kamis, 29 Agustus 2024, yang merupakan hari terakhir pendaftaran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diperkirakan akan ada pasangan calon lain yang mendaftar pada hari terakhir, termasuk pasangan calon dari Partai Golkar serta beberapa partai politik lainnya yang diprediksi akan meramaikan persaingan dalam Pilkada Kota Manado.
Hal ini menandakan bahwa peta persaingan dalam pemilihan kepala daerah kali ini masih sangat dinamis, dan masih banyak yang bisa terjadi sebelum masa pendaftaran resmi ditutup oleh KPU Manado.
(Yudi barik)