"Alfamidi Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Manado sebagai Bagian dari CSR".
 |
| suasana penanaman bibit mangrove oleh para karyawan alfamidi, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO- PT Midi Utama Indonesia Tbk, pemilik jaringan ritel Alfamidi, telah menunjukkan komitmen serius terhadap kelestarian lingkungan dengan menanam 2.000 bibit mangrove di Pantai Tatiala, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis, 25 Juli 2024.
Kegiatan ini, bertepatan dengan perayaan HUT ke-17 Alfamidi, dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya pelestarian alam di pesisir Pantai Manado.
Dalam acara tersebut, Alfamidi berkolaborasi dengan beberapa komunitas, termasuk Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Manado, Dinding Manado, BPDASHL, Oi Hidup, serta Oi Rimba, menunjukkan sinergi yang kuat antara perusahaan, media, dan pecinta alam.
Achmad Basuki, Branch Manager Alfamidi Manado, menegaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang strategis bagi perusahaan.
Program ini bukan hanya bertujuan untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk keberlanjutan lingkungan, sekaligus menegaskan komitmen Alfamidi dalam praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Menurut Achmad, hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah abrasi dan erosi tanah, serta mampu menyerap emisi karbondioksida sehingga mengurangi racun di udara.
Selain hutan mangrove, juga menyediakan habitat penting bagi berbagai biota laut, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Ir Esther Lunita Mamarimbing, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang dinilainya sebagai langkah konkret dalam menjaga masa depan lingkungan pesisir Kota Manado.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan contoh positif dari kemitraan antara sektor swasta dan berbagai komunitas yang memiliki tujuan bersama dalam pelestarian lingkungan.
Ia berharap bahwa langkah yang diambil Alfamidi dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan serupa, karena isu lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kontribusi dari semua pihak yang berkepentingan.
(Yudi barik)