PDAM Wanua Wenang Manado Raih Predikat Sehat dari Kementerian PUPR dan BPKP Sulut

"PDAM Manado Masuk Kategori Sehat, Fokus pada Peningkatan Pelayanan Air Bersih".

direktur utama pdam wanua wenang manado, macky taliuna saat memberikan penjelasan dihadapan awak media,(foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO,- Perusahaan Umum Daerah (PDAM) Wanua Wenang Manado terus melakukan pembenahan baik secara internal maupun eksternal untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada Masyarakat Kota Manado.


Direktur Utama PDAM Wanua Wenang Manado, Macky Taliuna, menjelaskan bahwa meskipun perusahaan sedang dalam tahap pembenahan, PDAM Manado telah menerima penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara.


Selain itu, PDAM Manado juga dinilai sehat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dari segi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.


"Setiap tahun, Kementerian PUPR menilai kinerja seluruh PDAM di Indonesia. Syukurlah, kami mendapatkan penilaian terbaik dan masuk dalam kategori sehat. Rilis penilaian ini baru saja disampaikan pada awal bulan Agustus," ungkap Taliuna, saat sejumlah awak media mewancarainya, Selasa (13/8/2024) kemarin Sore.


Ia menambahkan bahwa beberapa daerah di Sulawesi Utara yang masuk kategori sehat selain Manado adalah Bolaangmongondow dan Bitung.


"Tahun lalu, PDAM Manado dinilai sehat, sedangkan dua tahun sebelumnya kami belum mencapai status ini. Kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan penilaian ini di tahun-tahun mendatang," ujar Taliuna.


Lebih lanjut, Taliuna menjelaskan bahwa untuk masuk kategori sehat, PDAM harus memenuhi berbagai aspek penilaian, termasuk distribusi dan operasional pelayanan.


 "Tidak mudah mencapai kategori sehat, terutama karena PDAM harus memenuhi standar Full Cost Recovery (FCR). Saat ini, sekitar 35% dari total PDAM di Indonesia, atau sekitar 395 PDAM, dinilai sehat," jelasnya.


Taliuna juga menyampaikan bahwa manajemen PDAM Wanua Wenang Manado akan terus memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang, dengan harapan dapat meningkatkan skor penilaian di masa depan.


"Skor kami meningkat dari 2,83% tahun lalu menjadi 3,1% tahun ini. Kami akan terus berupaya maksimal untuk menjadi PDAM yang sehat dan berkinerja tinggi," tutup Taliuna.


(Yudi Barik)



Lebih baru Lebih lama