“Kepala Dinas Pariwisata Manado: Penerapan Prinsip Keberlanjutan Jadi Prioritas dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata”.
saat kegiatan sementara berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Dalam upaya meningkatkan daya tarik Pariwisata yang berkelanjutan, Dinas Pariwisata Kota Manado baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang dipusatkan di kawasan Malalayang Beach Walk, sebuah destinasi wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada berbagai pihak terkait yang memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi pariwisata, dengan harapan mampu menciptakan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Acara bimbingan teknis diikuti oleh sejumlah pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti penyedia jasa diving, pengelola homestay, pelaku usaha kuliner, serta kelompok sadar wisata yang berperan aktif dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar destinasi wisata, termasuk pemerintah Kelurahan Malalayang Dua, yang memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah terkait pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
Para narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan figur-figur berkompeten yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Ibu Esther Mamangkey, SE., MM., yang memberikan pandangan komprehensif mengenai strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Begitu juga Ketua BPD HIPMI Sulawesi Utara,Natanael Pepah, SE., yang menyampaikan materi terkait peran sektor swasta dalam mendukung pariwisata yang berdaya saing tinggi.
Serta beberapa kepala bidang dari Dinas Pariwisata Kota Manado, seperti Kabid Destinasi, Hesdie Korompis; Kabid Pemasaran, Abdiel Bajen dan Kabid Industri, Naomi Ruru, yang masing-masing memberikan pemaparan terkait bidangnya dengan fokus pada implementasi pariwisata berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tanpa mengabaikan aspek konservasi lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran di kalangan masyarakat dan pelaku usaha mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan destinasi pariwisata.
Langkah maju dinilai krusial dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang tidak hanya mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata, tetapi juga untuk memastikan bahwa manfaat dari sektor pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
(Yudi barik)