"Machmud Turuis Tegaskan Independensi Juri dalam Penilaian Festival Qasidah Sulut 2024".
suasana saat penyerahan hadiah dalam kegiatan festival qasidah peringatan maulid nabi Muhammad tahun 1446 hijriah, (foto istimewa)
IDNEWS.CO, MANADO,- Pengumuman pemenang Festival Qasidah Tingkat Majelis Ta’lim Se-Sulawesi Utara 2024, secara resmi menutup rangkaian kegiatan yang digelar oleh pengurus Musholla Al-Fais Malendeng pada Sabtu malam, 21 September 2024.
Festival yang berlangsung sejak Kamis, 19 September 2024, di lapangan Musholla Al-Fais, Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal 2, Kota Manado ini diikuti oleh 28 grup qasidah dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, termasuk Manado, Bitung, Minahasa Utara, Kotamobagu, dan Minahasa.
Para peserta bersaing untuk memperebutkan piala serta hadiah uang tunai dengan total mencapai 15 juta rupiah, di mana juara pertama berhak mendapatkan hadiah sebesar 5 juta rupiah, diikuti oleh juara kedua dengan 3 juta rupiah, juara ketiga 2 juta rupiah, dan kategori harapan 1, 2, serta 3 masing-masing memperoleh 1,5 juta rupiah, 1 juta rupiah, dan 750 ribu rupiah.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H ini bertujuan untuk memfasilitasi ruang kompetisi bagi grup-grup qasidah sekaligus mempererat tali silaturahmi antar-majelis ta'lim di Sulawesi Utara, sebagaimana disampaikan oleh H. Machmud Turuis, SE, selaku Pembina Musholla Al-Fais Malendeng dan Ketua Wilayah Syarikat Islam (SI) Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya setelah penyerahan hadiah, Turuis menegaskan bahwa panitia tidak terlibat dalam proses penjurian dan sepenuhnya menyerahkan penilaian kepada tim juri yang independen, sehingga hasil yang diperoleh para peserta murni berdasarkan kualitas penampilan mereka selama perlombaan.
Setelah melalui proses seleksi ketat oleh tim juri, MT Nurul Jihad dari Kelurahan Ketang Baru dinobatkan sebagai juara pertama, diikuti oleh MT Sakinah Masjid Istiqlal Airmadidi yang meraih posisi kedua, dan MT As Solihin dari Dendengan Dalam sebagai juara ketiga.
Sementara itu, tiga grup lainnya yakni MT Al Ilham Sumompo, MT KWI Al Muhajirin Jalan Sea, dan MT Nurul Hidayah Manembo-nembo berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang harapan.
Sebagai tambahan, penghargaan khusus diberikan kepada MT Masjid Ar Rahma Banjer yang terpilih sebagai tim favorit penonton.
Selain hadiah uang tunai dan piala, seluruh peserta juga menerima bingkisan dan piagam penghargaan, sementara bagi penonton yang hadir, panitia menyediakan berbagai doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dukungan mereka terhadap acara ini.
Turuis juga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan bentuk kepedulian terhadap seni musik qasidah yang menurutnya sudah cukup lama tidak diperlombakan di daerah tersebut, sehingga Musholla Al-Fais bersama jamaahnya berinisiatif untuk kembali menghidupkan tradisi ini melalui sebuah kompetisi yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.
Awalnya, festival ini direncanakan hanya untuk tingkat Kota Manado, namun antusiasme peserta dari daerah-daerah lain di Sulawesi Utara mendorong panitia untuk memperluas cakupannya menjadi ajang kompetisi qasidah tingkat provinsi.
Turuis berharap bahwa festival ini dapat terus diadakan secara rutin setiap tahun sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam mempererat hubungan antar-majelis ta'lim serta melestarikan seni budaya Islam yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Muslim di Sulawesi Utara.
Dengan kesuksesan acara ini, panitia menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan festival, baik dari segi dukungan moril maupun materil, serta berharap bahwa festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berkualitas di masa mendatang.
(Yudi barik)