"Rotasi Jabatan Polri, Irjen Pol Yudhiawan Ditunjuk Sebagai Kapolda Sulsel".
 |
| proses pelantikan perwira sebagai kapolda oleh kapolri, jenderal Listyo Sigit Prabowo, (foto humas polri) |
IDNEWS.CO,Humas Polda Sulut,- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan sejumlah Kapolda, termasuk Kapolda Sulawesi Utara, di Ruang Rupattama Mabes Polri, Sabtu (28/9/2024).
Selain itu, upacara ini juga dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri serta menyaksikan kenaikan pangkat sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri.
Dalam upacara tersebut, Irjen Pol Roycke Harry Langie resmi dilantik sebagai Kapolda Sulawesi Utara, menggantikan Irjen Pol Yudhiawan SIK, SH, MH, MSi yang telah mengemban jabatan tersebut.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil membenarkan pergantian tersebut.
 |
| penandatanganan berita acara |
"Kapolda Sulawesi Utara diserahterimakan dari pejabat lama, Irjen Pol Yudhiawan SIK, SH, MH, MSi, kepada pejabat baru Irjen Pol Roycke Harry Langie, SIK, MH,yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Michael menambahkan bahwa upacara serah terima Pataka Polda Sulut "Maesa'an Waya" dijadwalkan berlangsung pada Senin (30/9/2024) pagi di Mapolda Sulut, Manado.
Perubahan jabatan ini merupakan bagian dari rotasi dalam tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja institusi dan menyegarkan struktur kepemimpinan.
Setelah serah terima jabatan tersebut, Irjen Pol Yudhiawan akan mengemban tugas baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, menggantikan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi.
Selain pergantian Kapolda Sulut dan Sulsel, upacara yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini juga melantik total tujuh Kapolda baru dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 29 anggota Polri juga menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Tak hanya itu, upacara tersebut juga menandai pengukuhan dua jabatan baru di lingkungan Mabes Polri, yakni Astamaops Kapolri dan Astamarena Kapolri, yang merupakan pembaruan dari jabatan sebelumnya yaitu Asops dan Asrena.
Kedua jabatan strategis ini kini dijabat oleh perwira tinggi bintang tiga atau Komisaris Jenderal.
Jabatan Astamaops Kapolri kini dipegang oleh Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, sedangkan Astamarena Kapolri dijabat oleh Komjen Pol Wahyu Hadiningrat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan bahwa rotasi jabatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam menjaga kesinambungan dan efektivitas tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan rotasi tersebut, diharapkan para perwira dapat membawa inovasi dan pendekatan baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memperkuat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat lokal.
"Pergantian dan pengukuhan jabatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," ujar Kapolri dalam sambutannya.
Pelantikan Irjen Pol Roycke Harry Langie sebagai Kapolda Sulut menandai fase baru bagi Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, terutama terkait stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menyatakan bahwa pergantian ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Polri dengan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami berharap dengan kepemimpinan baru ini, Polda Sulut dapat lebih optimal dalam menjalankan program-program keamanan, baik yang bersifat preventif maupun penegakan hukum, demi kesejahteraan masyarakat di wilayah Sulawesi Utara," tambah Kombes Pol Michael.
Selain itu, upaya dalam meningkatkan pelayanan publik, termasuk pendekatan humanis dan penegakan hukum yang adil, menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Irjen Pol Roycke Harry Langie di Sulawesi Utara.
Dengan berbagai perubahan ini, diharapkan Polri dapat terus beradaptasi dengan dinamika yang terjadi di masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi keamanan dan stabilitas di berbagai wilayah, termasuk di Sulawesi Utara.
(Yudi barik/Rilis)