PDAM Manado Prioritaskan Peningkatan Layanan Air Bersih, Instalasi Baru Siap Layani 24.000 Rumah

"Pembangunan Instalasi Air Baru di Lotak dan Malalayang: PDAM Manado Siap Wujudkan Layanan 24 Jam".

saat memberikan penjelasan tehadap program peningkatan air bersih bagi masyarakat kota manado, oleh direktur utama perumda air minum wanua wenang, meiky taliwuna, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Direktur Utama Perumda Air Minum Wanua Wenang Manado, Meiky Taliwuna, dengan tegas menyatakan bahwa peningkatan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Manado akan menjadi prioritas utama, dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar warga yang semakin meningkat seiring perkembangan kota.


Dalam kunjungannya ke Sekretariat Aliansi Pers Manado (APM) pada Senin (2/9/2024), Taliwuna menjelaskan bahwa PDAM Kota Manado terus melakukan berbagai upaya perbaikan dan pengembangan sistem untuk menjamin distribusi air bersih yang lebih merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kota Manado.


Salah satu langkah strategis yang tengah diupayakan adalah kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk memberikan pemasangan sambungan air gratis bagi seluruh rumah tangga di kota tersebut.


Taliwuna menjelaskan bahwa saat sekarang cakupan pelayanan air bersih di Kota Manado baru mencapai sekitar 20 persen, yang artinya dari 100 rumah, hanya sekitar 20.000 rumah yang dapat menikmati layanan air bersih dari PDAM.


Angka itu tentu masih jauh dari target yang ditetapkan, mengingat salah satu syarat utama untuk memperoleh status Kota Madya adalah cakupan pelayanan air bersih yang minimal harus mencapai 80 persen.


Dalam upaya mencapai target tersebut, PDAM dan Pemkot Manado telah merencanakan pembangunan beberapa instalasi pengolahan air baru yang akan signifikan meningkatkan kapasitas produksi air bersih sehingga cakupan pelayanan dapat diperluas dengan cepat.


Salah satu proyek utama yang saat sekarang tengah dalam tahap konstruksi adalah instalasi pengolahan air di Lotak Pineleng, yang dirancang dengan kapasitas produksi sebesar 150 liter per detik.


Dengan kapasitas sebesar itu, instalasi ini diharapkan mampu melayani sekitar 12.000 sambungan rumah baru. Pembangunan ini diharapkan dapat selesai dan mulai beroperasi pada bulan Desember tahun ini.


Proyek ini tentunya sangat krusial karena akan memungkinkan distribusi air bersih 24 jam penuh ke sejumlah wilayah yang selama ini masih mengalami pembatasan waktu pelayanan, termasuk di antaranya wilayah Teling Atas, Teling Bawah, Mahakeret Timur, Mahakeret Barat, dan Lawangirung, yang selama ini sangat membutuhkan peningkatan layanan air bersih.


Selain pembangunan di Lotak Pineleng, pada Januari tahun depan juga akan dimulai pembangunan instalasi pengolahan air baru di Malalayang Krida, dengan kapasitas yang sama yakni 150 liter per detik, yang akan menambah 12.000 sambungan rumah baru.


Ini berarti total pelanggan baru yang akan dilayani oleh dua instalasi baru tersebut mencapai 24.000 sambungan rumah.


Lebih lanjut, Taliwuna menjelaskan bahwa di Lotak akan dilakukan peningkatan sistem pengolahan yang saat ini masih menggunakan metode saringan pasir cepat.


Sistem menurut Taliuna, tentunya berisiko tinggi mengalami gangguan saat terjadi hujan deras, karena air bercampur lumpur atau tanah sehingga proses produksi air bersih bisa terhenti.


Oleh karenanya, perbaikan sistem pengolahan air di Lotak menjadi sangat mendesak untuk memastikan produksi air tidak terganggu dan pelayanan kepada masyarakat dapat terus berjalan lancar.


Taliwuna juga menegaskan bahwa seluruh pembangunan instalasi ini diharapkan dapat rampung pada tahun depan, sehingga fokus PDAM selanjutnya adalah mengoptimalkan distribusi air dari instalasi-instalasi tersebut ke rumah-rumah warga di seluruh Kota Manado.


Tidak ada wilayah yang akan diprioritaskan secara khusus, karena semua rumah tangga yang berdiri di Kota Manado akan mendapatkan pelayanan air bersih tanpa dipungut biaya pemasangan.


Untuk memastikan hal ini, PDAM akan menurunkan petugas dari tim pemasaran yang akan bekerja sama dengan ketua lingkungan, lurah, dan camat untuk mendata dan melakukan pemasangan sambungan air secara langsung di lapangan.


Dengan langkah-langkah taktis PDAM Kota Manado berharap dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dengan lebih baik, memperluas cakupan pelayanan, dan pada akhirnya mendukung upaya Kota Manado dalam mencapai status sebagai Kota Madya yang diidamkan, sekaligus memastikan bahwa setiap warga kota dapat menikmati hak dasar mereka atas air bersih tanpa hambatan.


(Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama