"Benny Parasan Calon Wali Kota dari Partai Gerindra Lahirkan konsep kesejahteraan rakyat seutuhnya".
suasana saat debat perdana berlangsung, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Debat Publik Pertama calon walikota dan wakil walikota Manado, Jumat (18/10/2024) di Manado Convention Center (MCC) berlangsung sukses. Empat pasangan calon memaparkan visi misi dan program unggulan yang akan dilaksanakan bila nantinya terpilih.
Setelah pembukaan oleh Ketua KPU Kota Manado, Ferley Kaparang, masing-masing paslon memaparkan visi misi yang sejalan dengan tema debat yakni Sumber Daya Manusia (SDM), Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan masyarakat, disabilitas, ketahanan pangan, kesetaraan gender dan kemiskinan.
Menarinya dari ke Empat Paslon, ternyata Caleg Nomor Urut 2 Pasangan Benny Parasan – Bobby Daud, tampil dengan konsep dan Program Pro Rakyat.
Salah satunya mengenai bantuan Dana Lansia, Anggaran Kematian, bahkan bantuan kesejahteraan Toko Agama (Toga).
Bagi Parasan sendiri semua program ini sangat bermanfaat untuk kehidupan warga kota manado. Bahkan Dirinya menekankan tentang sinergitas pemerintah dari pusat hingga ke daerah dengan tujuan mewujudkan good goverment and clean goverment. Di dalamnya pembangunan infrastruktur dan penataan kota.
“Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Manado, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menjadikan Kota Manado sebagai pusat jasa perdagangan dan ekonomi kreatif serta pariwisata,” kata Parasan.
Selanjutnya peningkatan pelayanan publik yang nyaman dan modern.
“Untuk mencapai visi misi tersebut diperlukan langkah-langkah strategis agar capaian dapat terwujud secara efisien dan efektif,” imbuhnya.
Pasangan BEDA juga berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas.
“Serta pengembangan sarana dan pra sarana, fasilitas pelayanan prima dengan melakukan terobosan-terobosan untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” ucap Benpar.
Keduanya juga akan menjamin kesejahteraan tenaga kerja pendidik terutama honorer, meningkatkan fasilitas pendukung pendidikan, dan menata kembali infrastruktur yang dinilai tidak sesuai peruntukan.
“Kota Manado tidak butuh infrastruktur pembangunan, Kota Manado butuh normalisasi, sehingga banjir-banjir yang terjadi di Kota Manado teratasi, (juga berkomitmen) memberantas KKN dan pungli,” tegas Parasan.
Debat berjalan alot dengan adu gagasan dan argumen dari masing-masing pasangan calon. Panelis yang dipercayakan KPU Kota Manado mengundi pertanyaan yang dibacakan moderator, kemudian ditanggapi oleh calon walikota dan wakil walikota.
Ada pun kesempatan calon walikota bertanya kepada calon walikota lain, begitu pun wakil walikota.
Yel-yel dan teriakan dukungan para pendukung membuat suasana memanas namun tetap berjalan aman.
Ketua KPU Kota Manado, Ferley Kaparang menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga debat publik pertama calon walikota dan wakil walikota Manado berjalan baik. Seraya pihaknya akan mengevaluasi hal-hal yang perlu diperbaiki agar tidak lagi terjadi di pelaksanaan debat berikutnya.
(Yudi barik)