Djafar Alkatiri Tercantum dalam Tim Pemenangan Yulius-Victor?, Ini Penjelasan Tim LO, Andi Roen Bongkang

"Senator Djafar Alkatiri Belum Nyatakan Dukungan untuk Paslon Manapun".

senator, Djafar Alkatiri (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, telah memasukan Struktur Tim Pemenagan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum lama ini.


Sesuai dengan Surat Pengumuman oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Nomor. 687/PL.02.4-Pu/71/2.1/2024 tertanggal 25 September Tahun 2024, dimana ke Tiga Paslon secara resmi telah menyurat sekaligus menentukan siapa saja menjadi Tim Pemenangan sebagaimana terlampir.


Salah satu paslon nomor urut 1 yakni Yulius Komaling- Victor Maikangkay ternyata mencantumkan salah satu tim kerja mantan Anggota DPD RI, yaitu Djafar Alkatiri.

surat pengumuman dari KPU Sulut untuk tim pemenangan tiga paslon yang terpampang, (foto idnews.co)

Padahal Dirinya merupakan Tokoh Nasional sekaligus corong bagi Ummat Islam di Sulawesi Utara.


Bukan itu saja, Ia merupakan Aktivis paling vokal menyuarakan kepentingan wong cilik. Anehnya saat awak media mencoba menelusuri keabsahan bergabungnya Djafar Alkitiri ke salah satu paslon YSK- Victori, ternyata secara formal belum adanya kesiapan untuk bergabung.


Bahkan formalnya bersangkutan tidak tahu menahu bahwa Dirinya sudah masuk dalam tim pemenangan.


Sontak saja situasi pun menjadi ramai dalam perbincangan para aktivis yang ada, termasuk Liaison Officer (LO) Djafar Alkatiri, Andi Roen Bongkang.


Andi Roen Bongkang ketika media menanyakan perihal tersebut dengan tegas mengatakan bahwa, Djafar Alkatiri belum memberikan sikap mau bergabung dengan paslon siapa saja.


" Saya kaget ketika media menghubungi sekaligus menanyakan keberadaan Pak Djafar ikut masuk tim sukses salah satu paslon. Sampai sekarang Beliau belum memberitahukan dan bahkan sampai detik ini pun belum ketemu," tandas Bongkang, Rabu (2/10/2024) Siang tadi.


Seraya juga menjelaskan kembali bahwa, keberadaan Djafar Alkitiri saat sekarang masih berada di Jakarta untuk mengikuti pelantikan Anggota DPD RI. 


" Bapak bahkan belum menelpon ke Saya sama sekali apalagi menyatakan sikap mendukung salah satu paslon. Memang waktu lalu YSK pernah silaturhami datang ke rumah itu pun hanya sebatas diskusi saja tanpa kesepakatan mendukung, tiba- tiba informasi beredar nama Djafar sudah terpampang di Kantor KPU Sulut ini kan lucu namanya," jelas Bongkang.


Seraya meminta agar para media dapat meluruskan keadaan yang ada jangan sampai kemudian menjadi bola liar.


" Sekarang Senator Djafar belum fokus sepenuhnya untuk pilkada apalagi menjadi tim sukses, Dirinya masih kosentrasi menyelesaikan tugas sebagai Anggota DPD sampe dengan tanggal 30 September waktu itu. Jadi mana mungkin terlibat dan masuk sebagai tim kerja paslon, nantilah kalau sudah di manado baru senator akan menyampaikan secara resmi," ungkap Bongkang.


(Yudi barik)




Lebih baru Lebih lama