KPU Manado Pastikan Logistik Pilkada 2024 Bakal Rampung

 "Ferley Kaparang: Kebutuhan Logistik Pilkada Manado 2024 Akan Terpenuhi dengan Cermat".

Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, SH (foto antara sulut)

IDNEWS.CO, MANADO,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado terus menunjukkan kesiapan dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.


Ketua KPU Kota Manado, Ferley Kaparang, menegaskan bahwa kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pilkada tersebut telah diterima secara bertahap dan terencana.


Dalam keterangannya pada beberapa waktu lalu, ia menjelaskan bahwa distribusi logistik sudah berlangsung sejak beberapa pekan sebelumnya.


"Sampai dengan tanggal 24 September 2024, kita telah menyelesaikan penerimaan logistik untuk tahap pertama dan kedua," ujar Kaparang dengan penuh keyakinan.


Lanjutnya, tahapan pertama dan kedua ini mencakup berbagai elemen penting dalam proses pemungutan suara, termasuk kotak suara, bilik suara, kabel pengikat (kabel tis), dan tinta yang akan digunakan pada hari pemungutan suara.


Setiap item yang diterima, menurut Kaparang, sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan sebelumnya.


“Dapat dipastikan bahwa semua kebutuhan pada tahap pertama dan kedua sudah terpenuhi secara tuntas,” tambahnya.


Pernyataan tersebut memberikan gambaran bahwa KPU Kota Manado memiliki kendali penuh atas distribusi dan manajemen logistik yang sangat krusial untuk kesuksesan Pilkada.


Tidak hanya soal logistik fisik, persiapan untuk surat suara pun telah memasuki tahap finalisasi.


Kaparang mengungkapkan bahwa desain surat suara telah disepakati, dan proses pencetakan akan dimulai pada tanggal 5 Oktober 2024.


Menurut rencana, pencetakan akan dilakukan di salah satu percetakan yang berada di Jawa.


Kaparang juga memastikan bahwa jumlah surat suara yang akan dicetak sepenuhnya mengikuti data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah disahkan oleh KPU, ditambah 2,5 persen cadangan, sebagaimana yang diamanatkan oleh regulasi yang berlaku.


"Kami mencetak sesuai dengan data DPT yang telah disepakati, dengan tambahan 2,5 persen sebagai antisipasi, sesuai regulasi," paparnya.


Penambahan surat suara ini jelasnya, merupakan upaya untuk mengantisipasi kebutuhan di lapangan, sehingga tidak ada kekurangan surat suara pada hari pelaksanaan Pilkada.


Lebih lanjut, Kaparang juga menjelaskan mengenai tempat penyimpanan logistik Pilkada.


Logistik yang telah diterima Katanya, hingga saat ini disimpan di lokasi yang sama dengan penyimpanan logistik Pemilu sebelumnya, yaitu di Auditorium Politeknik Negeri Manado.


Tempat penyimpanan ini menurut Kaparang, dipilih karena dinilai mampu menampung serta melindungi seluruh logistik penting hingga waktu distribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tiba.


"Kami tetap menggunakan lokasi yang sama untuk penyimpanan logistik, karena tempat tersebut sudah teruji aman dan layak untuk menyimpan barang-barang krusial seperti kotak suara dan bilik pemungutan suara," tambahnya.


Proses persiapan logistik juga menunjukkan keseriusan KPU Kota Manado dalam memastikan seluruh tahapan Pilkada dapat berlangsung tanpa hambatan.


Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, mulai dari distribusi logistik hingga penyimpanan, harapan kedepan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tertib.


Kaparang pun optimis bahwa setiap tahapan Pilkada akan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.


 "Kami berupaya keras agar semua kebutuhan logistik dan teknis lainnya siap tepat waktu, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman," tutupnya.


Pilkada 2024 ini memang menjadi sorotan banyak pihak, terutama dalam memastikan bahwa setiap aspek dari pelaksanaan pemilu berjalan transparan, akuntabel, dan efisien.


Keberhasilan dalam distribusi logistik adalah salah satu faktor penting yang akan memengaruhi kelancaran Pilkada secara keseluruhan. Tanpa logistik yang memadai, proses pemungutan suara bisa mengalami berbagai kendala yang berpotensi menggagalkan esensi demokrasi.


Sebagai penutup, KPU Kota Manado mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tetap mendukung dan berpartisipasi aktif dalam tahapan Pilkada yang telah dirancang secara matang.


Termasuk menjaga kondusivitas dan ikut serta dalam mengawal jalannya pemilu agar berlangsung secara jujur, adil, dan transparan sesuai prinsip-prinsip demokrasi.


(Yudi barik)



Lebih baru Lebih lama