Minut, Idnews.co — Pemerintahan Joune Ganda dan Kevin Wiliam Lotulung bekerjasama dengan BPJS menggagas program Uiniversal Healt Coverage(UHC) Non Cut Off.
Tak tanggung-tanggung, pagu iuran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang disediakan melalui APBD dalam kurun waktu tahun 2023 dan 2024 tembus di angka Rp. 57.2 Miliar dengan rincian di tahun 2023, Rp 27.056.696.800, sementara ditahun 2024 Rp.30.202.257.000. Total Pagu JKN 2023 dan 2024 berjumlah Rp.57.258.953.800.
Sedangkan untuk realisasi iuran JKN yang dibayarkan di tahun 2023, berjumlah Rp.26.976.696.800. Untuk peserta atau penerima manfaat UHC non cut off yang adalah warga Minut ini, per Desember 2023 berjumlah 64.459 jiwa.
Sementara untuk realisasi anggaran di tahun 2024
sampai dengan triwulan 3 september berjumlah Rp 22.584.707.300 dengan jumlah peserta penerima manfaat per 1 oktober 2024 berjumlah 64.414 jiwa.
Data resmi ini direalese Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara Rabu, (16/10/2024) melalui Kadis Kesehatan dr Stela Savitri M.Kes.
"Selama dua tahun ini, ditahun 2023, jumlah yang telah dilayani melalui program unggulan pemerintah adalah 65.459 jiwa. Dan ditahun 2024 per 1 oktober peserta penerima manfaat UHC ini berjumlah 65.414 jiwa. Artinya ada peningkatan dibanding tahun 2023. Karena data ini per 1 oktober. Secara keseluruhan sudah 128.873 jiwa warga Minut yang telah dilayani dengan anggaran 49,4 miliar," ucap Safitri.
Kadis Stela Safitri juga menghimbau warga Minut untuk memanfaatkan program unggulan ini dengan cara mendaftar dan mengaktifkan BPJS Pemerintah ini.
"Hanya dengan KK dan KTP, warga bisa mendaftar dan mengaktifkan BPJS pemerintah ini, petuga kesehatan siap membantu warga yang memerlukan pelayanan pendaftaran ini lewat pelayanan di Mall Pelayanan Publik yang melayani setiaap hari kerja. Semua proses tidak dipungut biaya alias gratis," jelas Safitri.
Sementara, Joune Ganda, saat dihubungi media ini mengaku bersyukur dengan program unggulan dibidang kesehatan dapat dilaksanakan Pemkab Minut karena sangat membantu rakyat Minut.
Menurutnya, keputusan untuk meluncurkan program UHC ini berawal dari seorang ibu warga Minut yang menelpon dirinya, karena anaknya yang mau dirujuk di RSUP Prof.Kandouw tidak bisa dirujuk karena belum membayar biaya rumah sakit di RSUD Walanda Maramis. Hal ini membuat JG trenyuh dan membantu ibu tersebut. Melihat kendala seperti ini sering terjadi selanjutnya digagaslah program UHC agar semua warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan dibiayai pemerintah.
"Kalau masyarakat sehat pasti dia bisa bekerja, dan bila bekerja dengan baik pasti masyarakat menjadi produktif. Kecintaan kepada masyarakat ini menjadi landasan utama program unggulan ini diluncurkan Pemkab Minut. Itulah sebabnya, saat ini kami berani mengambil tagline, "Rakyatku adalaj Keluargaku," kata Joune Ganda yang bersama pasangannya Kevin Wiliam Lotulung, hari ini akan mengikuti program Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang menurut rencana akan diselenggarakan KPU Minut di Hotel Centra.
Peogram UHC ini langsung mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya Mendagri Tito Karnavian yang mengganjar dengan UHC AWARD ditahun 2023, dan dari BPJS Kesehatan Deputi Direksi Wilayah Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara dr Medianty E.Permatasari.(FM)