"Inisiatif Urban Farming di Manado, Rooftop Graha Religi Dimanfaatkan untuk Budidaya Sayuran dan Bumbu Dapur".
pjs wali kota manado, clay jun dondokambey bersama sekot manado, micler lakat saat ketika memanen, (foto istimewa) |
IDNEWS. CO, MANADO, - Pemerintah Kota Manado, melalui Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPKP) Kota Manado, berhasil memanfaatkan berbagai ruang kosong yang ada, termasuk ruang atap (rooftop) pada gedung Graha Religi, sebagai lahan untuk menanam beragam jenis sayuran dan bumbu dapur yang akhirnya menuai panen perdana pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan inovatif dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perkotaan yang terbatas lahan pertaniannya.
Pada kegiatan panen perdana, sejumlah pejabat penting turut hadir, termasuk Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Manado, Clay Jun Dondokambey, bersama istri, yang disambut oleh jajaran pimpinan Pemerintah Kota Manado, antara lain Sekretaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat, SH, MH, Assisten I Atto Bulo, Assisten II Julises Oehlers, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Donald Supit.
Kepala DPKP, Mohamad Sofyan, yang memimpin inisiatif ini, juga turut hadir beserta jajarannya sebagai bentuk dukungan penuh atas langkah strategis dalam memanfaatkan lahan kota secara maksimal.
bahkan sekot manado,micler lakat ikut juga memanen sayur-sayuran, (foto istimewa) |
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Manado, Clay Jun Dondokambey, menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya panen perdana ini yang merupakan hasil kerja keras dan kreativitas dari Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado.
Beliau menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya menunjukkan upaya pemanfaatan lahan terbatas secara optimal, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan ketahanan pangan kota.
“Inisiatif dari Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan ini adalah langkah inspiratif yang bisa menjadi milestone jangka panjang, dan kami sangat berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga kota,” tutur Dondokambey dengan optimisme.
hadir sejumlah pejabat teras pemkot dalam sesi kegiatan panen bersama, (foto istimewa) |
Lebih lanjut, Dondokambey menekankan bahwa program urban farming ini diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi masyarakat Kota Manado, yang umumnya memiliki keterbatasan lahan untuk pertanian dan perkebunan.
Dirinya menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan ruang alternatif seperti atap gedung untuk menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hijau seperti kangkung, bayam, caisim, dan pokcai hingga bumbu dapur seperti rica dan tomat, yang semuanya mudah ditanam dan sangat dibutuhkan sehari-hari.
"Program inovatif ini menunjukkan bahwa ruang di atas kantor pun bisa diubah menjadi lahan produktif, dan ini memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk turut mengembangkan konsep serupa di lingkungannya,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Manado untuk memanfaatkan lahan sekecil apapun yang dimiliki, termasuk dalam bentuk pot atau wadah lainnya, guna menanam tanaman produktif sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan mandiri.
“Saya sangat mengapresiasi Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado yang mampu memberikan inspirasi baru bagi masyarakat dalam memanfaatkan setiap ruang yang ada secara kreatif dan produktif,” ujar Dondokambey menutup sambutannya dengan penuh harapan.
Acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan panen yang secara simbolis dilakukan oleh Pjs Wali Kota Manado bersama Sekretaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat, didampingi langsung oleh Kadis Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Mohamad Sofyan, dan diakhiri dengan kebersamaan menikmati hidangan khas Manado, Tinutuan, sebagai bentuk syukur atas keberhasilan panen yang telah dicapai serta untuk mempererat kebersamaan di antara jajaran pemerintah yang hadir.
(Yudi barik)