"Program Pasar Murah Pemkot Manado Capai 159 Titik, Fokus Bantuan pada Lansia dan Janda".
suasana saat pasar murah berlangsung, pjs wali kota manado, clay dondokambey ketika menyapa para lansia, (foto istimewa) |
IDNEWS. CO, MANADO, - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado semakin memperkuat komitmennya dalam menjalankan program Pasar Murah, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, saat melakukan peninjauan langsung di dua titik pelaksanaan pasar murah, yaitu di Gereja KGPM Mesias Kelurahan Ranomuut dan Masjid Nurut Taqwa Kelurahan Malendeng, pada Hari Rabu, 30 Oktober 2024.
pjs wali kota manado, clay dondokambey saat menyerahkan paket sembako kepada para lansia, (foto istimewa) |
Dalam keterangannya, Dondokambey menyampaikan bahwa tingginya antusiasme masyarakat dan permintaan yang kuat dari berbagai tokoh agama mendorong Pemkot Manado untuk terus mengintensifkan pelaksanaan pasar murah ini.
“Permintaan dari masyarakat serta dorongan dari para tokoh agama menjadi landasan kuat bagi kami untuk melanjutkan program ini dengan konsisten dan terstruktur,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
tidak ketinggalan pula pjs wali kota manado, clay dondokambey ikut membagikan sembako kepada ibu-ibu jamaah mesjid dalam kegiatan pasar murah, (foto istimewa) |
Program pasar murah diselenggarakan melalui kerja sama antara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Manado dengan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan diakonia sosial yang menyasar keluarga kurang mampu, lansia, dan ibu-ibu janda yang memang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
Lebih lanjut, Dondokambey menjelaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah di tempat ibadah, seperti gereja dan masjid, merupakan strategi Pemkot Manado untuk mendekatkan akses bantuan kepada masyarakat, khususnya di lingkungan yang memang membutuhkan.
sambutan penuh hangat dari pjs wali kota manado saat membuka kegiatan pasar murah, (foto istimewa) |
“Lokasi pasar murah kami pilih di rumah-rumah ibadah, baik gereja maupun masjid, dengan harapan agar masyarakat sekitar dapat dengan mudah mengakses bantuan ini dan merasakan langsung dampak dari program yang kami hadirkan,” tambahnya.
Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan bahan pangan murah, tetapi juga memperkuat solidaritas antarumat beragama melalui kerja sama dengan BKSAUA serta lembaga-lembaga keagamaan setempat.
Menurut Dondokambey, program ini telah berlangsung sejak bulan Juli 2024, yang pada awalnya diinisiasi oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang sebelum keduanya mengambil cuti terkait persiapan Pilkada Serentak.
hadir bersama pjs wali kota manado sejumlah pejabat pemkot serta direksi perumda pasar dan lurah serta ketua lingkungan, (foto istimewa) |
Hingga kini, pasar murah telah digelar di 159 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota Manado, dan rencananya akan terus diperluas sesuai dengan permintaan yang masih terus mengalir dari masyarakat.
“Permintaan masih terus datang dari berbagai rumah ibadah untuk mengadakan pasar murah di lingkungan mereka.
Ini adalah tanggung jawab yang terus kami emban, dan kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan apresiasi serta dukungan bagi kelancaran program ini.
Semoga dengan adanya pasar murah, semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” jelasnya dengan penuh harapan.
Dondokambey juga menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan, terutama kepada kelompok lansia, diberikan dengan mempertimbangkan data yang diperoleh dari hasil pendataan oleh pemerintah Kota Manado agar penyaluran tepat sasaran.
Langkah bijak diambil dengan melihat keterbatasan anggaran yang dimiliki, mengingat Pemkot Manado juga harus membagi anggaran untuk program-program lain yang penting, termasuk subsidi pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Pendataan yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan bantuan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, karena keterbatasan anggaran menuntut kami untuk lebih selektif dalam memberikan bantuan, selain juga ada program-program prioritas lain yang perlu kami realisasikan,” ungkap Dondokambey.
Kegiatan peninjauan ini turut dihadiri oleh Asisten II Pemkot Manado Atto Bulo, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat Otniel Tewal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Johny Suwu, Kabag Ekonomi David Kambey, Direktur Umum (Dirum) Perumda Pasar Irving Biki, serta jajaran camat, lurah, dan ketua lingkungan setempat.
Kehadiran sejumlah pejabat daerah dalam kegiatan ini memperlihatkan keseriusan Pemkot Manado dalam mendukung program pasar murah ini sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kesulitan ekonomi masyarakat.
(Yudi barik)