"Polda Sulut Edukasi Pelajar SMK Negeri 6 Manado soal Radikalisme dan Hoaks Menjelang Pilkada Serentak 2024"
sosialisasi serta edukasi bagi pelajar smk negeri 6 oleh humas polda sulut, tentang bahaya radikalisme dan hoaks, (foto humas polda sulut) |
IDNEWS.CO, MANADO, HUMAS POLDA SULUT, - Ratusan pelajar SMK Negeri 6 Manado mendapatkan sosialisasi penting yang diadakan oleh Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut menghadirkan para guru, kurang lebih 200 siswa, serta jajaran Tim Humas Polda Sulut yang memberikan paparan komprehensif mengenai upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda.
Materi sosialisasi tidak hanya menyoroti bahaya paham-paham radikal, tetapi juga mengajak para pelajar untuk lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Polda Sulut terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, yang tidak hanya ditekankan pada ranah penegakan hukum semata, tetapi juga menyentuh aspek pendidikan dan pembinaan masyarakat, khususnya generasi muda yang kerap menjadi target paham radikal.
Dalam kesempatan ini, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, menyampaikan bahwa program sosialisasi tersebut diharapkan mampu menjadi benteng bagi para pelajar dari paparan paham radikalisme yang berpotensi merusak kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Kami menekankan pentingnya menjaga kesadaran berbangsa dan bernegara dengan menolak segala bentuk paham radikal dan intoleran yang dapat merusak keutuhan NKRI. Para pelajar sebagai generasi penerus harus memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai kebinekaan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Kombes Pol Thamsil.
Selain fokus pada pencegahan radikalisme, Tim Humas Polda Sulut juga memberikan pesan penting terkait penggunaan media sosial. Para pelajar diajak untuk selektif dalam menyaring informasi, agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks, ujaran kebencian, maupun konten yang dapat memperkeruh suasana politik jelang Pilkada serentak 2024.
Dalam penjelasannya, Kombes Pol Thamsil menyatakan bahwa edukasi kepada generasi muda menjadi langkah strategis dalam menciptakan suasana kondusif dan damai di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu dengan menjaga keamanan, ketertiban, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan.
“Kami berharap masyarakat Sulawesi Utara, khususnya generasi muda, dapat menjadi motor penggerak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Gunakan hak pilih dengan bijak, jauhi hoaks, dan pastikan bahwa pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar dan damai,” imbuh Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pelajar yang aktif bertanya seputar isu radikalisme dan tantangan penggunaan media sosial di era digital.
Para guru yang hadir dalam kegiatan tersebut pun mengapresiasi langkah proaktif dari Polda Sulut dalam memberikan edukasi yang sangat relevan dan dibutuhkan oleh para siswa.
Harapan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkala pun disampaikan, mengingat pentingnya pembekalan karakter dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
(Yudi barik)