"Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 di Sulut Dimulai, Bolsel Jadi Kabupaten Pertama Menyampaikan Hasil".
Saat kegiatan berlangsung, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, SULUT,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara resmi melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024.
Kegiatan penting ini berlangsung di Swiss-Belhotel Manado, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sulawesi Utara, Kenly Poluan, pada Kamis (5/12/2024).
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, menyampaikan bahwa meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini tergolong lebih singkat dibandingkan periode sebelumnya, seluruh proses dapat terlaksana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Suasana saat pleno berlangsung, (foto istimewa) |
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan sejak dimulainya persiapan hingga pelaksanaan rekapitulasi suara ini merupakan rangkaian proses yang telah dirancang secara cermat untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.
“Walaupun waktu tahapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 ini lebih pendek dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya, kami bersyukur bahwa setiap proses yang telah dilaksanakan dapat berjalan lancar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Kenly Poluan dalam sambutannya.
Kenly menjelaskan bahwa tahapan Pilkada 2024 dimulai sejak Maret dengan durasi waktu sekitar delapan hingga sembilan bulan, mencakup berbagai proses administratif dan teknis yang melibatkan penyelenggara di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Rapat pleno rekapitulasi ini menjadi puncak dari rangkaian tahapan tersebut, yang merupakan proses berjenjang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga akhirnya di tingkat provinsi.
Lebih lanjut, Kenly menegaskan bahwa rapat pleno ini berlangsung secara terbuka, dengan menghadirkan pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), para saksi dari pasangan calon, anggota KPU kabupaten/kota, serta stakeholder terkait lainnya.
Dalam rangka memastikan transparansi, rapat pleno ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial resmi KPU Sulawesi Utara.
“Rapat pleno rekapitulasi ini bukan hanya bagian akhir dari proses pemilu di daerah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu yang transparan, akurat, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap keberatan dari saksi akan diselesaikan melalui musyawarah untuk mencari solusi terbaik,” tambah Kenly.
Pada hari pertama rapat pleno, giliran KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang pertama kali menyampaikan hasil rekapitulasi perhitungan suara.
Berdasarkan laporan KPU Bolsel, hasil perolehan suara dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah sebagai berikut: pasangan calon nomor urut 1, Yulius Selvanus Komaling – Victor Mailangkay (YSK–VM), memperoleh 36.982 suara; pasangan calon nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut – Hanny Jost Pajow (E2L–HJP), memperoleh 5.763 suara; dan pasangan calon nomor urut 3, Steven Kandow – Denny Tuejeh (SK–DT), memperoleh 4.368 suara.
Selain Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, enam kabupaten/kota lainnya dijadwalkan menyampaikan hasil rekapitulasi pada hari pertama, yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Tomohon, dan Kota Manado.
Kenly Poluan menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa tahapan rekapitulasi suara ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan akurasi data, tetapi juga sebagai langkah krusial dalam menjaga legitimasi proses pemilu di Provinsi Sulawesi Utara.
Rapat pleno rekapitulasi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan diharapkan berjalan lancar hingga selesai.
(Yudi barik)