Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 Adakan Pertemuan, Pengadaan Tanah untuk Proyek Pengendali Banjir Sungai Tondano

"Pemerintah Pastikan Sinergi Lintas Sektor dalam Proyek Pengendalian Banjir Sungai Tondano".

Suasana rapat berlangsung, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Ruang rapat Tondano di Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, berlangsung rapat  terkait pembentukan Pelaksana Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Sungai Tondano, Jumat (17/1/2025).


Kegiatan juga sekaligus penyerahan hasil pengadaan tanah. Sementara hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pihak strategis, termasuk Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Utara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Manado, perwakilan dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya yang turut mendukung proyek besar ini.


Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pelaksanaan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, yang memberikan gambaran awal terkait urgensi dan langkah-langkah strategis yang telah disusun untuk mendukung kelancaran proyek pengendali banjir tersebut.


Sambutan tersebut disusul oleh pembukaan resmi yang dilakukan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Manado, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga hukum, serta masyarakat dalam memastikan setiap tahapan pengadaan tanah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Setelah serangkaian pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan singkat yang disampaikan oleh perwakilan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I.


Pemaparan ini berfokus pada proses pengadaan tanah yang telah selesai dilakukan di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Wawonasa dan Kelurahan Ketang Baru, yang menjadi bagian dari lokasi strategis untuk mendukung pembangunan Bangunan Pengendali Banjir Sungai Tondano.


Dalam sesi ini, dijelaskan pula berbagai tantangan yang berhasil diatasi, termasuk upaya untuk memastikan seluruh tahapan dilakukan dengan pendekatan yang transparan dan berkeadilan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.


Acara ditutup dengan penyerahan hasil pengadaan tanah untuk kedua kelurahan tersebut sebagai simbol resmi bahwa lahan yang diperlukan telah siap untuk digunakan dalam pembangunan proyek pengendali banjir.


Penyerahan menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan proyek yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah Sungai Tondano, yang selama ini menjadi salah satu ancaman serius bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut.


Melalui kegiatan, pemerintah bersama lembaga-lembaga terkait menunjukkan komitmen yang kuat untuk menangani permasalahan banjir secara terintegrasi dan berkelanjutan.


Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Tinggi, pemerintah daerah, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, dan Badan Pertanahan Nasional, proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang yang tidak hanya melindungi masyarakat dari ancaman banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.


Kolaborasi lintas sektor yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid antara berbagai pihak merupakan kunci sukses dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia.


(Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama