Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Gelar Rapat Koordinasi Lanjutan Demi Sukseskan Program Swasembada Pangan 2025

"Diskusi Lintas Instansi, Komitmen Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Sulawesi Utara".

Situasi saat kegiatan berlangsung, (foto Humas bws Sulawesi 1)

IDNEWS.CO, MANADO,– Menindaklanjuti Program Swasembada Pangan Tahun 2025 yang telah secara resmi dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.


Sebagai salah satu program prioritas nasional untuk mendukung ketahanan pangan, serta berdasarkan hasil rapat koordinasi tindak lanjut Program Swasembada Pangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2024 secara daring melalui platform Zoom Meeting.


Sehingga Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan untuk membahas lebih mendalam terkait implementasi Program Swasembada Pangan di wilayah Sulawesi Utara, Rabu (8/1/2025) bertempat di Kantor BWS Sulawesi 1 Manado.


Kegiatan penting ini dihadiri oleh sejumlah pihak yang berperan strategis dalam keberhasilan program, termasuk perwakilan dari Komando Daerah Militer XIII/Merdeka (Kodam XIII/Merdeka), Badan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara, serta para pejabat struktural dan Tim Verifikasi dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I.


Kehadiran berbagai elemen tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan sinergi yang kuat dalam memastikan program ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan.


Rapat ini diawali dengan pemaparan komprehensif yang disampaikan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, yang menjelaskan secara rinci mengenai jadwal tanam dan realisasi distribusi sarana produksi (Saprodi), pada sejumlah daerah irigasi yang menjadi bagian dari Program Swasembada Pangan Tahun 2025.


Pemaparan tersebut tidak hanya menekankan pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan jadwal tanam, tetapi juga menggarisbawahi kebutuhan untuk memastikan distribusi Saprodi dilakukan secara tepat waktu dan tepat sasaran demi mendukung produktivitas pertanian di wilayah Sulawesi Utara.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai juga menggarisbawahi pentingnya mencapai kesepakatan bersama terkait mekanisme pemantauan realisasi jadwal tanam dan distribusi Saprodi, dengan tujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan Program Swasembada Pangan di wilayah Sulawesi Utara dapat berjalan secara optimal sesuai dengan target yang telah ditentukan.


Langkah tersebut sangat diharapkan dapat meminimalkan potensi hambatan yang mungkin timbul di lapangan sekaligus mempercepat tercapainya swasembada pangan di tingkat daerah maupun nasional.


Setelah sesi pemaparan selesai, rapat dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang melibatkan seluruh instansi terkait yang hadir.


Diskusi ini difokuskan pada penyampaian saran, pendapat, dan masukan dari berbagai pihak guna menyusun langkah-langkah strategis yang lebih terintegrasi dalam pelaksanaan program.


Melalui diskusi ada harapkan tercipta kesepahaman bersama dalam menyelaraskan upaya masing-masing instansi demi mendukung kelancaran program yang telah menjadi agenda nasional ini.


Rapat koordinasi lanjutan  mencerminkan keseriusan dan komitmen seluruh pihak yang terlibat untuk mendukung keberhasilan Program Swasembada Pangan Tahun 2025, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.


Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas pangan sekaligus mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.


(Yudi barik)


Lebih baru Lebih lama