"Dukung Ketahanan Pangan, Pemerintah Resmikan Kontrak Rehabilitasi Irigasi DI Sangkub Kiri".
![]() |
saat kegiatan berlangsung,(foto istimewa) |
IDNEWS.CO, SULUT,- Dalam rangka meningkatkan infrastruktur pertanian dan mendukung ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Utara, Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Sangkub Kiri di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan resmi dilaksanakan pada Rabu (19/03/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan sistem irigasi yang lebih optimal dan berkelanjutan guna menunjang produktivitas pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah tersebut.
Penandatanganan kontrak dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa, Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan dan Pemanfaatan Air (PJPA) Sulawesi I dengan Penyedia Jasa CV. Nikita Waya sebagai pelaksana proyek.
Proses penandatanganan kontrak ini diawali dengan laporan yang disampaikan oleh Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan dan Pemanfaatan Air Sulawesi , yang menjelaskan pentingnya rehabilitasi jaringan irigasi dalam meningkatkan efektivitas distribusi air ke lahan pertanian.
Laporan tersebut diikuti dengan pembacaan risalah kontrak oleh pelaksana teknis yang berisi berbagai ketentuan serta tanggung jawab pihak penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan, sebelum akhirnya dilakukan prosesi penandatanganan kontrak secara resmi.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Sugeng Harianto, bersama dengan jajaran pejabat struktural, pejabat perbendaharaan, serta pejabat fungsional BWS Sulawesi I yang bertanggung jawab dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek ini.
Dalam arahannya, Kepala BWS Sulawesi I menekankan bahwa proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini merupakan salah satu program prioritas yang mendukung Program Asta Cita kedua, yaitu Ketahanan Pangan, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bagi sektor pertanian secara merata dan berkelanjutan.
Beliau menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada sinergi yang baik antara pihak pelaksana, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Oleh karena itu, beliau berharap agar seluruh tahapan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakati dalam kontrak.
Selain itu, Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan serta memastikan bahwa aspek keberlanjutan lingkungan tetap menjadi perhatian utama selama proses rehabilitasi berlangsung.
Lebih lanjut, Kepala BWS Sulawesi I mengingatkan agar dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini, pihak penyedia jasa dapat bekerja dengan tetap mempertimbangkan siklus musim tanam para petani setempat.
Hal tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengganggu aktivitas pertanian, sehingga produktivitas pertanian di daerah irigasi Sangkub dapat tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan akibat adanya proyek infrastruktur ini.
Dirinya juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap proyek ini akan dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa seluruh aspek teknis maupun administratif dapat terpenuhi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan adanya proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini, diharapkan sistem irigasi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dapat berfungsi secara lebih optimal, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah melalui BWS Sulawesi I terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan guna menciptakan ketahanan pangan yang kuat serta meningkatkan perekonomian berbasis pertanian di wilayah Sulawesi Utara secara keseluruhan.
(Yudi barik)