"UNSRAT dan Bank Syariah Indonesia Jalin Kemitraan Strategis dalam Pengembangan Keuangan Syariah".
 |
| suasana saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam sebuah acara yang berlangsung di Rektorat UNSRAT, Jumat (21/3/2025).
Kesepakatan ini menandai awal dari kerja sama strategis antara dunia akademik dan industri perbankan dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan inovasi di sektor keuangan syariah.
MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, dan Regional CEO Bank Syariah Indonesia, Bpk. Sukma Dwie Priardi.
Acara turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNSRAT, perwakilan dari BSI, serta sejumlah tamu undangan dari kalangan akademisi dan industri keuangan.
Dalam sambutannya, Prof. Sompie menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan manfaat luas bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum dalam memahami dan mengembangkan sistem keuangan berbasis syariah.
"Dengan adanya MoU ini, kami berharap mahasiswa UNSRAT dapat memperoleh wawasan dan pengalaman langsung mengenai industri perbankan syariah. Selain itu, dosen dan peneliti juga dapat berkolaborasi dengan BSI dalam riset dan inovasi di bidang ekonomi Islam," ujar Rektor UNSRAT.
Sementara itu, Sukma Dwie Priardi menekankan pentingnya sinergi antara lembaga akademik dan industri perbankan dalam menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
"UNSRAT memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang berkompeten. Melalui kerja sama ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dengan menyediakan program pelatihan, beasiswa, serta peluang magang bagi mahasiswa yang ingin mendalami sektor perbankan syariah," ungkapnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam MoU ini mencakup beberapa aspek utama, di antaranya:
1. Pengembangan Pendidikan dan Kurikulum – Integrasi materi keuangan syariah dalam kurikulum UNSRAT guna meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang industri ini.
2. Program Magang dan Rekrutmen – Penyediaan kesempatan bagi mahasiswa UNSRAT untuk magang di berbagai unit BSI sebagai persiapan memasuki dunia kerja.
3. Penelitian dan Inovasi – Kolaborasi dalam riset dan pengembangan produk keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
4. Pelatihan dan Sertifikasi – Penyelenggaraan workshop, seminar, dan sertifikasi keuangan syariah bagi mahasiswa dan dosen.
5. Peningkatan Literasi Keuangan Syariah – Kegiatan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat dan prinsip ekonomi Islam.
Penandatanganan MoU diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi civitas akademika UNSRAT, tetapi juga bagi pertumbuhan sektor keuangan syariah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara.
Dalam jangka panjang, kerja sama ini dapat membantu meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa, mencetak lulusan yang siap bersaing di industri perbankan syariah, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan keuangan berbasis prinsip syariah.
Sebagai langkah awal, UNSRAT dan BSI telah merancang serangkaian program kerja yang akan mulai diimplementasikan dalam beberapa bulan ke depan. Salah satu program unggulan adalah penyelenggaraan “BSI Banking School”, sebuah inisiatif pelatihan eksklusif bagi mahasiswa yang ingin mendalami sistem keuangan Islam dan mempersiapkan diri untuk berkarier di sektor perbankan syariah.
Dengan adanya kemitraan ini, UNSRAT semakin menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan membangun hubungan erat dengan dunia industri guna menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
(Yudi barik)