"Akses Jalan Tertutup Longsor, Personel Brimob Berjuang Buka Jalur Evakuasi bagi Warga Terdampak".
![]() |
situasi kegiatan untuk evakuasi warga akibat korban bencana alam,(foto istimewa) |
IDNEWS.CO,MANADO, Humas Polda Sulut,- Personel dari Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dikerahkan ke sejumlah lokasi bencana banjir serta tanah longsor yang melanda Kota Manado pada hari Jumat, (21/3/2025).
Kejadian tersebut mengakibatkan banyak warga mengalami kesulitan dalam mengakses tempat tinggal maupun fasilitas umum akibat genangan air serta material longsor yang menutupi jalan.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah P. Hasibuan mengungkapkan bahwa puluhan personel dari Satuan Brimob serta Direktorat Polairud telah diterjunkan ke beberapa titik terdampak, di antaranya kawasan Malalayang, Paal 4, Karame, serta Tuminting.
Setiap personel yang berada di lokasi bencana memiliki tugas utama membantu evakuasi warga yang mengalami dampak langsung dari banjir maupun tanah longsor, sekaligus membuka kembali akses jalan yang tertutup material longsoran agar mobilitas masyarakat dapat segera kembali normal.
Masyarakat yang harus dievakuasi telah diarahkan ke tempat yang lebih aman, baik ke rumah kerabat yang tidak terdampak maupun ke lokasi penampungan sementara yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan berbagai peralatan yang telah dikerahkan, termasuk perahu karet serta perlengkapan Search and Rescue (SAR) lainnya yang berfungsi untuk membantu mobilisasi warga di tengah genangan air yang masih cukup tinggi di beberapa titik.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah P. Hasibuan turut mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang masih dapat terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Musim hujan yang masih melanda wilayah Kota Manado serta sebagian besar daerah di Sulawesi Utara berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi yang dapat memperparah kondisi di beberapa lokasi rawan bencana.
Oleh karena itu, seluruh warga diharapkan selalu berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan risiko banjir serta tanah longsor.
Polda Sulawesi Utara terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta berbagai pihak terkait guna memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan secepat mungkin.
Upaya pemulihan pasca-bencana juga menjadi prioritas utama agar masyarakat yang mengalami kerugian dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara normal.
(Yudi barik)